Because "Sunshine Becomes You" Ilana Tan

"Setiap kali kondisinya memburuk dan dia hampir tidak bisa berjalan, ak bisa merasakan rasa frustasinya dan ak berharap aku bisa memberikan seluruh tenagaku kepadanya." Setiap kali dia mendapatkan serangan dan menangis menahan rasa sakit, aku berharap bisa menggantikannya dan mengambil semua rasa sakit itu darinya supaya dia tidak perlu merasakan sakit sedikit pun. Dan ketika dia jatuh pingsan, aku berani bersumpah aku merasakan jantungku berhenti berdetak dan ketakutan besar yang belum pernah kukenal. Seluruh diriku terasa lumpuh. Pada saat seperti itu aku mulai membayangkan kemungkinan terburuk, lalu aku sadar aku sama sekali tidak siap menerima kemungkinan terburuk. Dan kesadaran itu membuat ketakutan yang sudah ada berlipat ganda." "Tapi aku tidak bisa menunjukkan kelemahan seperti itu di hadapannya. Dia membutuhkan seseorang yang bisa mendukungnya, seseorang yang bisa membantunya ketika dibutuhkan, yang bisa diandalkannya, seseorang yang bisa meyakinkannya bahwa segalanya akan baik-baik saja. Jadi kuputuskan aku harus menjadi orang seperti itu." "Kau.. sangat mencintainya, bukan?" Mata yang muram dan berkaca-kaca ketika menggumamkan dua patah kata dari dasar jiwanya dengan lirih. "Sepenuh hati" ..... Makasih buat Ilana tan yang sudah membuat novel yang selalu jadi kesukaanku dan selalu ku tunggu. makna dalam kata-kata sederhana dalam novel ini membuatku iri, ingin rasanya mendapat perlakuan yang begitu special dari orang yang special, seseorang yang selalu membuat tersenyum, tertawa, merasakan kebahagiaan, dan merasa bahagia bisa bertemu dengannya. Membuat merasakan kalau kita ini penting, begitu berarti, dan sangat disayangi. percakapan kedua lelaki yang ku tulis ini benar-benar menyentuhku. sebenarnya banyak terutama cerita dari awal sampai akhir yang g bisa dilewatkan. mengingatkan ku pada cerita yang pernah ku dengar. cerita seorang suami istri yang sedang menanti kelahiran buah hati mereka. sang suami ketika melihat istrinya kesakitan selama mengandung, memohon pada Allah SWT 'Ya Allah biar hamba saja yang merasakan sakit yang dirasakan istri hamba.' Dan saat sang istri akan melahirkan, memang benarlah bahwa sang suami yang jumpalitan menahan sakit, sedangkan sang istri sama sekali tidak merasakan sakit. cerita ini menunjukkan betapa cinta sang suami kepada istrinya sangatlah besar. tetapi tentu saja tidak melebihi cintanya pada Sang Pencipta. ..... "Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kaupercayai, percayalah bahwa aku mencintaimu. Sepenuh hati" Ungkapan yang begitu ditunggu untuk meyakinkan bahwa perasaan yang dirasakan tidahkan kepunyaan satu orang saja, tapi kedua belah pihak. Ungkapan yang Mia berikan untuk Alex, kalimat yang benar-benar ditunggu dan dapat membuat perasaan lega serta dengan keyakinan penuh, alex dapat mengatakan bahwa selama ia masih bernapas, ia akan selalu mencintainya, sepenuh hati, selamanya. entah karena aku gampang terbawa suasana atau memang setiap kalimat dapat membawa perasaan, tapi hati ku benar-benar tersentuh. walau cerita bisa ditebak, tapi alur cerita yang akan membawa hingga titik akhirlah yang begitu mendebarkan dan begitu manis. terima kasih, aku benar2 menyukainya. :)